Kamis, 25 April 2013

Akuntansi Internasional #


Nama  : Arief Prasetyo Irawan
Npm    : 21209364
Kelas   : 4eb 18


Mata kuliah   : Akuntansi Internasional #
Dosen        : Dyah Meita Setyawati




BAB 1.
P E N D A H U L U A N

1.1. Akuntansi : Sebuah Bahasa Bisnis
            Akuntansi pada intinya merupakan alat untuk memperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan, terutama untuk mereka pihak – pihak yang berkepentingan. Akuntansi merupakan bahasa bisnis sehingga harus dipelajari.

1.2. Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
            Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen merupakan anak dari bahasa Akuntansi yang sudah ada sejak abad ke 13 di Italia. Perkembangan bisnis selanjutnya ada dengan pemisahan antara kepemilikan dan fungsi pengelolaan. Pada tahap ini pemakai laporan keuangan terbagi 2, yaitu pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak intern dapat menyusun laporan keuangan dan tidak berlaku untuk pihak ekstern.
Akuntansi manajemen digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi manajemen dalam melaksanakan fungsi – fungsi perencanaan dan pengendalian serta pengambilan keputusan yang terkait operasi perusahaan. Akuntansi keuangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pihak ekstern akan informasi yang berkaitan.

1.3. Perkembangan Praktik Akuntansi
            Sebelum Perang Dunia ke2, pengaruh akuntansi Inggris sangat mendominasi, namun awal tahun 1990, AS menjadi kekuatan gemilang dalam akuntansi global. Tapi negara – negara lain tidak mengadopsinya karena prinsip – prinsip yang dikembangkan AS tidak cocok diterapkan negara – negara lain. Akhirnya didirikan IASC (International Accounting Standards Commitee) tahun 1973 yang direstrukturisasi menjadi IASB (International Accounting Standards Board) tahun 2000, yang bertugas untuk mengikis diversitas/ keragaman akuntansi dengan menerbitkan standar – standar akuntansi internasional yang akan diadopsi semua negara.

1.4. Diversitas Akuntansi
            Berikut uraian mengenai diversitas akuntansi :
1. Pengukuran Aset dan Kewajiban
2. Penentuan modal dan Laba periodic

1.5. Peran Akuntansi
            Peran akuntansi tiap negara berbeda, seperti halnya pada laporan akuntansi keuangan. Namun pada hakikatnya adalah sama, bukti bahwa laporan akuntansi adalah relevan dengan keputusan yang diambil oleh investor dalam pengambilan keputusan untuk pembelian ataupenjualan saham. Ini merupakan contoh secara umum yang terjadi.

1.6. Korporasi Multinasional dan Keterlibatannya dalam Bisnis Internasional
Perusahaan yang paling rendah tingkat globalisasi bisnisnya adalah perusahaan yang mempunyai transaksi utang piutang alam valuta asing (valas), sementara yang tingkat globalisasinya paling tinggi adalah koporasi multinasional (MNC, multinational corporation). MNC adalah perusahaan yang terlibat dalam produksi dan penjualan barang atau jasa pada lebih dari sebuah negara.

1.7. Pengertian Akuntansi Internasional
            Ada 2 tipe akuntansi, yaitu :
1. Akuntansi manajemen digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi manajemen dalam melaksanakan fungsi – fungsi perencanaan dan pengendalian serta pengambilan keputusan yang terkait operasi perusahaan.
2. Akuntansi keuangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pihak ekstern akan informasi yang berkaitan.


KONVERGENSI AKUNTANSI

4.1. Pengertian Standardisasi, Harmonisasi, dan Konvergensi Akuntansi
            Standardisasi merupakan keseragaman dengan mengupayakan memperkecil perbedaan, dengan kata lain bahwa standardisasi akuntansi merupakan upaya untuk memberlakukan satu set standar akuntansi untuk semua entitas bisnis yang ada didunia ini.
Harmonisasi akuntansi merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah standar yang sama yang digunakan oleh masing – masing negara, dan inilah yang diupayakan oleh IASB (International Accounting Standards Board).
Konvergensi sama halnya dengan harmonisasi. Namun konvergensi lebih menjadikan internasionalisasi akuntansi, yang diasrtikan sebagai upaya untuk menjadikan standar akuntansi tertentu atau satu set standar akuntansi digunakan secara internasional. Jadi, internasionalisasi akuntansi sama dengan standarisasi akuntansi.

4.2. Alasan Utama Konvergensi Akuntansi
            Komparabel merupakan hal yang dapat diperbandingkan. Dengan kata lain, komparabilitas laporan keuangan merupakan prasyarat bagi pengambilan keputusan investasi. Semakin tinggi komparabilitas, semakin berkualitas keputusan yang diambil. Hal ini sangat erbalik dengan diversitas akuntansi. Semakin tinggi diversitas, semakin rendah semakin rendah komparabilitas, ini berarti semakin tebal penghalang yang merintangi arus dana internasional. Dan semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.
Semakin mengglobal bisnis dan investasi, semakin besar tuntutan untuk menghilangkan atau setidaknya memperkecil rintangan tersebut. Dan untuk inilah konvergensi akuntansi dilakukan.


DAFTAR PUSTAKA

Sunardi dan Danang Sunyoto. 2011. Akuntansi Internasional. Yogyakarta : Amara Books.