Nama : Arief Prasetyo Irawan
Npm :
21209364
Kelas : 4eb 18
Mata
kuliah : Akuntansi Internasional #
Dosen : Dyah Meita Setyawati
BAB 1.
P E N D A H U L U A N
1.1. Akuntansi : Sebuah Bahasa
Bisnis
Akuntansi pada intinya merupakan
alat untuk memperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan, terutama untuk mereka
pihak – pihak yang berkepentingan. Akuntansi merupakan bahasa bisnis sehingga
harus dipelajari.
1.2. Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan dan Akuntansi
Manajemen merupakan anak dari bahasa Akuntansi yang sudah ada sejak abad ke 13
di Italia. Perkembangan bisnis selanjutnya ada dengan pemisahan antara
kepemilikan dan fungsi pengelolaan. Pada tahap ini pemakai laporan keuangan
terbagi 2, yaitu pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak intern dapat
menyusun laporan keuangan dan tidak berlaku untuk pihak ekstern.
Akuntansi manajemen
digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi manajemen dalam melaksanakan
fungsi – fungsi perencanaan dan pengendalian serta pengambilan keputusan yang
terkait operasi perusahaan. Akuntansi
keuangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pihak ekstern akan informasi
yang berkaitan.
1.3. Perkembangan Praktik Akuntansi
Sebelum Perang Dunia ke2, pengaruh
akuntansi Inggris sangat mendominasi, namun awal tahun 1990, AS menjadi
kekuatan gemilang dalam akuntansi global. Tapi negara – negara lain tidak
mengadopsinya karena prinsip – prinsip yang dikembangkan AS tidak cocok
diterapkan negara – negara lain. Akhirnya didirikan IASC (International
Accounting Standards Commitee) tahun 1973 yang direstrukturisasi menjadi IASB
(International Accounting Standards Board) tahun 2000, yang bertugas untuk
mengikis diversitas/ keragaman akuntansi dengan menerbitkan standar – standar
akuntansi internasional yang akan diadopsi semua negara.
1.4. Diversitas Akuntansi
Berikut uraian mengenai diversitas
akuntansi :
1.
Pengukuran Aset dan Kewajiban
2.
Penentuan modal dan Laba periodic
1.5. Peran Akuntansi
Peran akuntansi tiap negara berbeda,
seperti halnya pada laporan akuntansi keuangan. Namun pada hakikatnya adalah
sama, bukti bahwa laporan akuntansi adalah relevan dengan keputusan yang
diambil oleh investor dalam pengambilan keputusan untuk pembelian ataupenjualan
saham. Ini merupakan contoh secara umum yang terjadi.
1.6. Korporasi Multinasional dan
Keterlibatannya dalam Bisnis Internasional
Perusahaan yang paling rendah
tingkat globalisasi bisnisnya adalah perusahaan yang mempunyai transaksi utang
piutang alam valuta asing (valas), sementara yang tingkat globalisasinya paling
tinggi adalah koporasi multinasional (MNC, multinational corporation).
MNC adalah perusahaan yang terlibat dalam produksi dan penjualan barang atau
jasa pada lebih dari sebuah negara.
1.7.
Pengertian Akuntansi Internasional
Ada
2 tipe akuntansi, yaitu :
1. Akuntansi manajemen
digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi manajemen dalam melaksanakan
fungsi – fungsi perencanaan dan pengendalian serta pengambilan keputusan yang
terkait operasi perusahaan.
2. Akuntansi keuangan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan pihak ekstern akan informasi yang berkaitan.
KONVERGENSI
AKUNTANSI
4.1.
Pengertian Standardisasi, Harmonisasi, dan Konvergensi Akuntansi
Standardisasi merupakan keseragaman
dengan mengupayakan memperkecil perbedaan, dengan kata lain bahwa standardisasi
akuntansi merupakan upaya untuk memberlakukan satu set standar akuntansi untuk
semua entitas bisnis yang ada didunia ini.
Harmonisasi
akuntansi merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah standar yang sama yang
digunakan oleh masing – masing negara, dan inilah yang diupayakan oleh IASB
(International Accounting Standards Board).
Konvergensi
sama halnya dengan harmonisasi. Namun konvergensi lebih menjadikan
internasionalisasi akuntansi, yang diasrtikan sebagai upaya untuk menjadikan
standar akuntansi tertentu atau satu set standar akuntansi digunakan secara
internasional. Jadi, internasionalisasi akuntansi sama dengan standarisasi
akuntansi.
4.2.
Alasan Utama Konvergensi Akuntansi
Komparabel merupakan hal yang dapat
diperbandingkan. Dengan kata lain, komparabilitas laporan keuangan merupakan
prasyarat bagi pengambilan keputusan investasi. Semakin tinggi komparabilitas,
semakin berkualitas keputusan yang diambil. Hal ini sangat erbalik dengan
diversitas akuntansi. Semakin tinggi diversitas, semakin rendah semakin rendah
komparabilitas, ini berarti semakin tebal penghalang yang merintangi arus dana
internasional. Dan semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.
Semakin
mengglobal bisnis dan investasi, semakin besar tuntutan untuk menghilangkan atau
setidaknya memperkecil rintangan tersebut. Dan untuk inilah konvergensi
akuntansi dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Sunardi
dan Danang Sunyoto. 2011. Akuntansi Internasional. Yogyakarta : Amara
Books.